Selasa, 31 Maret 2015

Cara Merawat Rantai Motor Agar Awet




1.     Menyetel Rantai Motor
Langkah pertama yang sering diabaikan adalah pada settingan rantai motor, jadi sangat dianjurkan untuk selalu melakukan pengecekan terhadap settingan rantai apalagi sehabis anda turing atau perjalanan jauh. Sehabis menempuh perjalanan jauh biasanya pada settingan rantai sering berubah. Sangat disarankan untuk melakukan penyetelan rantai ini setiap motor telah berjalan 1.000 kilometer.

Tingkat ketegangan rantai sebaiknya di posisi 2cm. Untuk mengetahui ukuran tersebut, dapat dilihat di mal atau garis standar yang ada di penarik rantai di ujung bawah shockbreaker roda belakang. Ukuran jarak atau tingkat kekencangan juga bisa dilihat dari stiker yang ada pada tutup rantai roda. Kita pun wajib memperhatikan kondisi pin pada rantai motor untuk memastikan apakah pemasangannya sudah benar atau telah terjadi perubahan posisi. Hal itu sangat penting dilakukan karena pin merupakan sambungan sekaligus pengunci sambungan rantai. Bila lepas, kita akan repot dibuatnya. Posisi itu cepat berubah karena pada saat kecepatan tinggi pengendara melibas lubang atau jalan bergelombang. Sehingga beban rantai untuk menarik roda motor semakin berat atau pada saat motor mengangkut beban berat.


2.     Membersihkan Rantai Motor
 

Rantai sering kotor dari debu atau kotoran-kotoran lain yang menempel di rantai, Ini juga memicu rantai motor anda tidak awet karena debu dan kotoran dapat dengan mudah menimbulkan kerusakan seperti timbulnya karat pada rantai. Pembersihan rantai dan gear secara berkala ini penting. Bisa menggunakan cairan khusus, minyak tanah dan atau bensin. Dengan cara bersihkan rantai dengan menggunakan bensin dan kuas, begitu juga dengan gearnya, biarkan kering sebentar lalu berikan pelumas.


3.     Cek Kondisi Penutup Rantai Motor
Mengecek kondisi penutup rantai ini sangatlah penting sebab bila kondisi penutup rantai itu tidak terpasang dengan baik, ini bisa bahaya dan disamping itu juga menyebabkan suara berisik gesekan antara rantai dan penutup tersebut. Bila terjadi gesekan baik rantai maupun penutupnya akan cepat rusak. Bahkan dalam kasus tertentu rantai bisa putus.


4.     Melumasi Rantai Motor
 

Minyak pelumas khusus rantai dapat menjaga rantai agar tidak timbul karat. Selain menjaga agar tidak timbul karat minyak pelumas juga bisa meningkatkan kinerja putaran rantai menarik roda dengan performa lebih sempurna.